Jargon 'Ceetah', Semangat Baru Biro HDI untuk Kemenag Lebih Baik
By Abdi Satria
nusakini.com-Bogor-Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Setjen Kemenag, Akhmad Fauzin mengatakan siap membawa HDI berlari kencang dan seimbang layaknya 'Ceetah'.
Jargon baru HDI ini disampaikan Kepala Biro HDI Akhmad Fauzin saat membuka Evaluasi Kinerja Biro Humas Data dan Informasi Setjen Kemenag dengan tagline Bersama Kita Bisa yang digelar 11-13 Mei 2022 di Bogor, Jabar.
"Ceetah ini menjadi jargon baru HDI dalam menjalankan tugasnya di Kementerian Agama. Ceetah memiliki makna Cepat, Efektif, Efisien, Tangguh, Akurat, dan Harmoni dalam mencapai tujuan untuk Kementerian Agama yang jauh lebih baik lagi," kata Akhmad Fauzin di Bogor (11/5/2022) malam.
"Saya ikut bangga bersama HDI. Tanpa panjenangan semua jargon Ceetah tidak akan bisa berjalan. Mari kita solid, satu rasa dan satu jiwa dalam memberikan kontribusi untuk Kementerian Agama. Mudah-mudahan kebersamaan kita ini bisa membangun HDI lebih baik lagi," sambung pria kelahiran Kabupaten Brebes Jawa Tengah ini.
Akhmad Fauzin menambahkan Biro HDI layaknya sebuah rumah kecil di bawah Sekretariat Jenderal (Setjen) yang memberikan kontribusi lebih untuk Kementerian Agama.
"Di HDI itu hal yang biasa bisa menjadi luar biasa. Sesuai tagline kegiatan ini yakni I Can't But We Can. Semoga ini menjadi awal yang baik karena saya begitu mencintai Biro HDI," tegas akademisi UIN Walisongo Semarang ini.
Tampak hadir mendampingi Karo HDI, Koordinator dan Sub Koordinator di Biro HDI, di antaranya Ubaidillah Marsan, Nur Endaryanto, Dodo Murtado, Irfan Sembiring, Taufik Hidayat, Syamsudiin, Abdul Rosyid.
Gelaran penuh kebersamaan dalam melecut semangat dan dedikasi keluarga besar HDI ini juga dihadiri para pensiunan Biro HDI.
Di akhir sambutannya, Akhmad Fauzin mengajak segenap keluarga besar Biro HDI untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam mengawal pelaksanaan program Biro HDI.
"Salah satu program prioritas Menag Yaqut Cholil Qoumas yang implementasinya menjadi tanggung jawab Biro HDI, yaitu transformasi digital," tandasnya. (rls)